Desa Wabula salah satu desa yang berada di Kecamatan Wabula,
kecamatan paling ujung di Kabupaten Buton berbatasan langsung dengan kecamatan
Lapandewa yang termasuk di dalam wilayah Kabupaten Buton Selatan. Desa ini
berdiri sejak tahun 1978, desa ini masuk dalam kategori desa tertua di antara
tujuh desa lainnya yang berada di kecamatan Wabula bahkan namanya pun tidak
berubah tetap menjadi Desa Wabula, namun yang menjadi perhatian utama di desa
ini yaitu keindahan pantainya yang belom tereksplor secara maksimal. Pantai di
desa wabula dapat di lihat pada gambar 1.
![]() |
pantai desa wabula |
Masyrakat Wabula
merupakan masyarakat yang bisa di katakan berada di garis kemiskinan , letak
dari ibu kota mungkin sala satu alasan yang menjadikan masyarakat berada di
garis kemiskinan. Namun jika di lihat
dari kawasan potensi wilayah, masyarakat wabula bisa berkreasi untuk
meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan
tradisi ,salah satunya tradisi ombo yang bisa dikatakan sudah menjadi kebiasaan
turun temurun dari desa tersebut. adapun
keunggulan dari tradisi ombo ini yaitu masyarakat mampu menarik wisatawan untuk
meningkatkan pendapatan. adapun potret
dari desa wabula dapat dilihat pada gambar 2.
![]() |
potret desa wabula |
untuk menunjang potensi tersebut maka diperlukan pemberdayaan
masyarakat berbasis tradisi ombo. pemberdayaan
masyarakat berbasis tradisi ombo adalah
pemberdayan masyarakat dengan tetap melestarikan tradisi ombo sebagai kearifan
local yang menunjang kegiatan pariwisata dan ekowisata pemberdayan
masyarakat tersebut bisa dilakukan dengan sosialisasi/ penyuluhan kepada
masyarakat berupa: Penyuluhan atau sosialisasi terhadap prospek pengembangan
usaha kegiatan ekowisata,Sosialisasi penggunaan sarana penangkapan dan
pemafaatan sumber daya yang ramah lingkungan untuk menunjang pariwisata,
Pelatihan atau peningkatan kreativitas wanita nelayan dan anak remaja perempuan
dalam menunjang pariwisata
dengan
adanya program diatas diharapkan dapat membantu masyarakat wabula dalam
mengembangkan pengetahuan tentang pariwisata dan ekowisata serta bisa mengembangkan kreatifitas mereka dalam hal menciptakan barang/ jasa sehingga bisa menarik wisatawan dan
meningkatkan pendapatan