ROLE OF STUDENT COLLEGE FOR IMPROVEMENT NATION
Langganan:
Postingan (Atom)
ROLE OF STUDENT COLLEGE FOR IMPROVEMENT NATION
Student college is a group of young generation who student in a college, although in academic ,institute or university. They are listed as student in a college , we can call student college. But, base on the meaning student college not as confined that. Registred as student college in university that just a conditional administration to become student college. But , to become a student college include meaning more widely from only the own administration problem.
To suffer a title student college is a pride simultaneous challengens. Why not, someone to suffer a title student college have a responsibility to people importance. Student college often have a nickname as “agent of change “ and “social control”. Because in theirs hands transition will be ,and they are become people aspiration as continuer generation in this nation
But , to evaluate the student college doing , absolutely we know that demonstration just like student college doing now was unsuccessful. Debatet and discussion that student college do it just give little impact to improvement this nation and our country. And the question is if the do it now not solving a problem in this country. What is the student college doing so that this country can consist in develop ?
Reality , while the people go through affliction cause marginalitation who doing a controller. We just look a student college brawl with his friends , become drug addict , become hedonism and materialism agent moreover become a political broker that corrupt. If like that deserve student college get a title “maha” (great) ?
Student college should be understanding with the responsibility that own carried hard. Just like old proverb “*with great power comes great responsibilities*”. To care for a title “ maha” (great) , absolutely made us have a great responsibility too. What is the responsibility that student college carried ? the responsibility is to decide the future this nation ,responsibility to decided the destiny hundreds of people in indonesian
According to the writer idea , at least there are three types of student college in Indonesian
Student college that make demonstration just a site for popular , so that make himself can be familiar as the best student college , that to be submissive a demonstration for absent in college. Student college like this don’t to care with his people or his country. And student college like this that usually doing an anarchist action or involved fight with police while demonstration
Student college who don’t care with around political situation. They are tried to study hard and just important come in college to follow an exam. To pass an exam with the best GPA , they don’t care if BBM increase and candidate who participation in election Student college that very heeded and care with the destiny of nation.
Student college that thinking about their action for the nation. They usually proclaim justice , follow a rule ,follow a debate and discussion to improvement this nation
Unfortunately ( according to writer observation ) who to be minority is student college type third. Looking student college now , student college just degradation with his greates , college become fashion show contest, collection with drunkard and gamblers , are the student college like this worthy become continuer generation , are they worthy to decided the destiny of nation
Student college that more thinking about own destiny of nation know the answer from inflation and all of the economical complication and don’t cried to request a help. Answering from economical pressure is increasing productivity , everywhere is productivity , although in a class, office or in people , so the answer from all of trouble in people don’t just busy with demonstration
Moving , working , and operate the our nation economic wheel, opening the job , give training who increasingly productivity. Study hard ,because our rival are Malaysian, Singapore, Chinese ,Korean ,philipin moreover the developed nation just like England and USA. Opening the job just don’t limited that have big invested, job opening actually come from energy , thinking ,and bussines enterprise, instead of demonstration finaly often fighting or anarchist action ,why not ,we are doing transfer knowledge from who capable in college to the they don’t capable
Maximize your abilty. Adapted what we are doing with what we are study. Engineering student can be do it a research or make a goods that can helpful people. Economic student can be make a business for peoples or learn a economic insight that used government as reference. Law student with their ability can be make a people to aware and obedient with Indonesian law. Indonesian have more potency and we don’t looked. There area Several discovery or innovation that make our student so that make developed nation was surprised
terjemahan indonesia
PERAN MAHASISWA UNTUK KEMAJUAN BANGSA
Mahasiswa
adalah sekelompok generasi muda yang belajar
di perguruan tinggi , baik di akademi ,institut ataupun universitas. Mereka
terdaftar sebagi pelajar di perguruan tinggi disebut mahasiswa. Tetapi pada
dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit
itu. Terdaftar sebagi mahasiswa disebuah perguruan tinggi itu hanyalah sebuah
syarat administrasi menjadi mahasiswa. Tetapi menjadi seorang mahasiswa
mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif
itu sendiri
Menyandang
gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak ,
seseorang yang menyandang gelar mahasiswa mempunyai tanggung jawab berat
terhadap kepentingan masyarakat. Mahasiswa sering mendapat julukan sebagai
“agent of change” dan “social control” ,,karena ditangan merekalah perubahan
akan terjadi ,dan mereka menjadi harapan masyarakat sebagai generasi penerus
bangsa ini
Tetapi,menilai
dari apa yang telah dilakukan mahasiswa sekarang, tentunya kita tahu,
demonstrasi seperti yang dilakukan mahasiswa sekarang tidak menghasilkan
apa-apa. Perdebatan-perdebatan maupun diskusi terbuka yang dilakukan oleh kaum
intelektual bangsa ini juga hanya membawa dampak yang sangat kecil pada
kemajuan bangsa dan negara kita. Yang menjadi pertanyaan, kalau apa yang telah
dilakukan sekarang tidak dapat menyelesaikan permasalahan bangsa ini, apa yang
dapat mahasiswa lakukan agar bangsa ini dapat terus berkembang?
Kenyataannya, disaat masyarakat
mengalami penderitaan karena berbagai marginalisasi yg dilakukan penguasa, kita
justru melihat mahasiswa sibuk tawuran antar sesamanya, menjadi pemakai
narkoba, menjadi agen hedonisme dan materialisme bahkan menjadi makelar politik
penguasa yg korup. Jika demikian pantaskah gelar “maha” itu diletakkan dalam
pundak mahasiswa?
Mahasiswa seharusnya mengerti akan
tanggung jawab yang dipikulnya sangat berat. Seperti kata pepatah kuno, “*with
great power comes great responsibilities*”, mengemban nama “maha” tentunya
membuat kita memiliki tanggung jawab yang “maha” juga. Tanggung jawab sebesar
apa yang dipikul mahasiswa? Yaitu tanggung jawab untuk menentukan masa depan
bangsa ini, tanggung jawab untuk menentukan nasib ratusan juta orang rakyat
Indonesia.
Menurut
pandangan penulis, setidaknya ada 3 jenis mahasiswa yang ada di Indonesia
sekarang, yaitu :
- Mahasiswa yang
menjadikan demonstrasi hanya sebagai ajang untuk unjuk gigi, agar dirinya
dapat dikenal sebagai mahasiswa yang oke, mahasiswa yang ikut-ikutan
demonstrasi untuk bolos masuk kuliah. Mahasiswa seperti ini tidak
benar-benar memperdulikan rakyat maupun negaranya. Dan mahasiswa seperti
inilah yang biasanya melakukan aksi-aksi anarkis maupun terlibat dalam
bentrok dengan aparat keamanan pada saat demonstrasi.
- Mahasiswa yang
tidak mempedulikan keadaan politik sekitarnya. Mereka hanya berusaha untuk
belajar dengan baik, yang penting datang ke kuliah, mengikuti ujian, dan
lulus dengan IP yang bagus. Mereka tidak memperdulikan apakah BBM akan
dinaikkan harganya, maupun siapa-siapa saja yang akan berpartisipasi dalam
pemilu 2009.
- Mahasiswa yang
benar-benar memperhatikan dan memperdulikan nasib bangsa. Mahasiswa yang
memikirkan apa yang dapat dilakukan olehnya untuk bangsa ini. Mereka
biasanya menyuarakan keadilan, berdemonstrasi dengan tenang dan mengikuti
aturan, mengikuti perdebatan-perdebatan maupun diskusi untuk memajukan
bangsa ini.
Celakanya
(menurut pengamatan penulis), yang menjadi minoritas adalah mahasiswa golongan
ketiga. Penulis sendiri malu menjadi mahasiswa yang termasuk dalam golongan
kedua, yang kalaupun perduli, tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bangsa
ini.
Melihat
mahasiswa saat ini, mahasiswa sudah terdegradasi kemahaannya. Kampus sudah menjadi
ajang fashion show dan perkumpulan pemabuk maupun penjudi. Apakah mahasiswa
yang seperti ini layak untuk menjadi penerus bangsa kita? Apakah mereka layak
menjadi penentu nasib ratusan juta jiwa rakyat Indonesia?
Mahasiswa
yang benar-benar memikirkan nasib bangsanya tahu, jawaban dari inflasi dan
segala kesulitan ekonomi bukanlah merengek-rengek dan berteriak minta tolong.
Jawaban dari tekanan ekonomi ialah peningkatan produktivitas. Produktivitas
dimana-mana, baik di kelas, di tempat kerja, maupun di masyarakat. Jadi,
jawaban dari segala kesulitan rakyat yang ada bukan dengan hanya sibuk
berdemonstrasi.
Bergeraklah.
Bekerjalah. Jalankan roda ekonomi negara kita. Buka lapangan kerja, berikan
pendidikan yang meningkatkan produktivitas (yang secara langsung maupun tidak
akan meningkatkan pendapatan). Belajar keras, karena saingan kita adalah
Malaysia, Singapura, RRT, Korea, Filiphina, bahkan negara-negara maju di barat
seperti Inggris dan Amerika. Membuka lapangan kerja tidak hanya terbatas pada
memiliki modal besar. Lapangan kerja terkadang berasal dari energi, pemikiran,
dan usaha. Daripada berdemonstrasi yang seringkali berakhir dengan bentrok atau
aksi anarkis kenapa tidak melakukan transfer pengetahuan dari yang sanggup
mengenyam pendidikan di perguruan tinggi ke mereka yang tidak sanggup?
Maksimalkan
kemampuan yang dimiliki. Sesuaikan apa yang dikerjakan dengan apa yang
dipelajari. Mahasiswa Teknik dapat melakukan riset ataupun menciptakan
barang-barang yang berguna bagi masyarakat dalam berbagai lapisan. Mahasiswa
Ekonomi dapat membuka unit-unit usaha secara struktural maupun mengkaji
kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah. Mahasiswa Hukum
dengan keahliannya dapat membuat masyarakat menjadi sadar dan taat akan hukum.
Indonesia memiliki terlalu banyak potensi yang tidak digali. Beberapa penemuan
maupun inovasi yang dilakukan oleh kita telah membuat negara-negara maju
berdecak kagum.
Langganan:
Postingan (Atom)